Menyusuri Keindahan Dari Dari Jalur Pendakian Gunung Prau Via Wates

Gunung Prau dengan berbagai pesona diatas puncak memang menjadi salah satu pendakian favorit. Biasanya, kawasan ini akan ramai pada bulan Agustus sekalian dengan acara Dieng Festival, pemotongan rambut gimbal. Gunung dengan ketinggian 2565 Mdpl ini mempunyai banyak titik pendakian. Paling terkenal adalah Patak Banteng.

Tetapi, saat ini kamu bisa menikmati jalur lain yang masih baru dan segar. Pesona alamnya masih sangat bersih dan menawan. Jalur Wates Temanggung. Perlahan, tempat ini mulai dikunjungi para pendaki yang bosa dengan trek yang itu-itu saja. Sayangnya, jalurnya lumayan panjang dengan waktu tempuh cukup panjang pula. Tetapi, jalurnya lebih landai.

Menuju Ke Basecamp Via Wates

Sumber Gambar: phinemo.com

Basecamp ini sendiri terletak di Desa Wates Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Simaksi yang harus kamu bayar kurang lebih 10 ribu rupiah saja. Disini, kamu juga bakal dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas seperti Mushola, Toilet, Kamar mandi tempat untuk beristirahat.

Setelah pembayaran Simaksi dan pendataan para pendaki kamu bisa akan diberikan denah jalur Wates yang bisa kamu jadikan sebagai acuan. Perlu diketahui bahwa desa ini mempunyai ketinggian 1859 Mdpl. Sehingga, kamu hanya perlu mendaki sejauh 700 meter lagi untuk bisa sampai di puncaknya.

Menuju ke Pos 1 Blumbang Kodok

Sumber Gambar: Instagram @pendakiindonesia.idn

Dari Basecamp menuju ke Blumbang Kodok yang menjadi pos pertama pendakian memerlukan waktu kurang lebih 1 jam lamanya bahkan bisa sampai 2 jam. Disini, kamu bakal disuguhkan dengan ladang warga dengan pemandangannya yang mengesankan. Tetapi, ada alternatif lain yang bisa kamu lakukan selain jalan kaki.

Sumber Gambar: Printerest @Gisella Putri

Naik ojek dengan harga 20 ribu rupiah. Harga yang cukup mahal sebenarnya, hanya saja naik ojek adalah solusi yang tepat. Mengapa, kamu bisa menghemat tenaga dan juga waktu. Setidaknya, menuju ke Pos 2 masih dengan tenaga penuh. Banyak pendaki yang memanfaatkannya. Kadang merek membayar 35 ribu untuk pulang pergi.

Hal yang menarik di Jalur pendakian ini adalah, kamu akan menemukan sejumlah sumber mata air. Setidaknya ada dua tempat. Pertama di dekat pos 1, menggunakan pipa pralon yang bisa disambung dan dicopot. Ambillah secukupnya ya.

Menuju ke Pos 2 Cemaran

Sumber Gambar: froshac.wordpress.com

Menuju ke Pos 2 kamu masih mendapatkan jalur yang landai. Dengan trek berupa tanah dan akar pepohonan. Kalau di musim penghujan, tempat ini akan sangat becek yang membuat kamu harus berhati-hati karena licin dan jalanan menjadi lumpur. Suasana sangat asri karena, kamu juga akan dikepung dengan pepohonan yang cukup lebat. Butuh waktu 35 menit untuk bisa sampai di Pos 2. Biasanya, para pendaki hanya beristirahat 5 menit dan langsung melanjutkan perjalanannya kembali menuju ke Pos 3.

Menuju ke Pos 3 Sudung Dewo

Sumber Gambar: froshac.wordpress.com

Menuju ke Pos 3, kamu akan dihadapkan di sebuah persimpangan jalan. Belok ke kiri air terjun dan ke kanan adalah Pos 3. Biasanya, para pendaki setelah puas naik dari atas, mampir sebentar untuk menikmati pesona air terjunnya. Bagi kamu yang bingung, di tempat ini sudah banyak papan petunjuk yang akan membantu kamu menemukan jalan pendakian.

Di Pos 3 ini pula kamu bisa mendapatkan air bersih lagi. Dimana, ada sumber mata air yang disambungkan dengan pipa pralon. Waktu tempuhnya menuju pso 3 mencapai 40 menit saja. Nah, di pos ini para pendaki baru membuka bekal makanan, ada yang sholat, waktu istirahat yang dibutuhkan bisa mencapai 1 jam 15 menit. Setelah itu, siap mendaki ke atas puncak.

Puncak

Sumber Gambar: travel.tribunnews.com

Sebelum tiba di puncak, kamu akan sampai di camp area. Disinilah kamu bisa mendirikan tenda. Waktunya yang dibutuhkan untuk bisa kesini kurang lebih 30 menit. Berjalan menuju puncak 20 menit. Disini, bisa menampung sekitar 100 tenda. kamu bisa memilih tempat yang asik untuk camp.

Sumber Gambar: peakery.com

Jangan lupa bangun jam 5 pagi dan nikmati pemandangan matahari terbit yang tidak kalah dengan Sikunir. Selain itu ada Gunung Sindoro, Sumbing, dan Slamet yang tak ketinggalan ikut menyapa kamu.

Kesimpulan

Gunung Prau Via Wates menjadi jalur pendakian yang sangat menyenangkan. Kondisi masih sepi, jalanan bersih, banyak papan petunjuk, ada wisata air terjun, dan banyak sumber air minum. Walaupun, memerlukan waktu yang panjang. Namun, jalur ini tetap wajib untuk kamu coba. Jadi, kapan mau naik Gunung Prau Via Wates?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.