Pasti kamu masih ingat bagaimana kedahsyatan gelombang tsunami yang meluluhlantahkan Kota Palu dan sekitarnya beberapa bulan yang lalu. Kini Kota Palu perlahan mulai bangkit dari keterpurukan, dan mulai kembali menata kehidupan seperti sedia kala. Meskipun telah dilanda gelombang tsunami, namun kamu masih bisa berkunjung ke 10 destinasi wisata terbaik yang ada di Palu. Tempat-tempat itu seakan tak kehilangan keindahannya, meskipun telah diterjang ganasnya gelombang tsunami.
Air Terjun Saluopa
Yang pertama adalah Air Terjun Saluopa, yang terletak di Tonusu, Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota membuat air terjun yang satu ini sering menjadi destinasi wisata favorit para penduduk Kota Palu. Butuh perjuangan ekstra untuk mencapai Air Terjun Saluopa, karena memang lokasinya yang cukup tersembunyi. Namun lelahmu selama di perjalanan akan dibayar lunas dengan keindahan yang disuguhkannya.
Pantai Enu
Kemudian ada Pantai Enu, yang lokasinya berada di Desa Enu, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, atau sekitar 40 km dari pusat Kota Palu. Berkunjung ke pantai ini akan memberimu ketenangan batin, karena suasananya yang masih sepi dan asri. Perpaduan antara pepohonan tropis, rangkaian pegunungan, dan pantai yang berbatu dijamin akan membuatmu betah berlama-lama di sana.
Pantai Kaluku
Masih kurang puas? Selanjutnya kamu masih bisa bermain di Pantai Kaluku, yang berlokasi di Limboro, Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, atau berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Palu. Pantai Kaluku memiliki garis pantai yang cukup lebar, terutama ketika air laut sedang surut. Pantai ini juga relatif tenang, karena masih belum banyak dikunjungi wisatawan.
Pantai Labuana
Kamu juga bisa berkunjung ke Pantai Labuana, yang lagi-lagi terletak di Kabupaten Donggala, dengan jarak sekitar 105 km dari pusat Kota Palu. Pantai Labuana sendiri memiliki pasir putih yang cukup lembut, dan deretan pohon kelapa yang menambah keindahan suasana. Kamu dijamin tak akan menyesal berkunjung ke pantai yang satu ini.
Pantai Sivalenta
Berkunjung ke Kota Palu memang tak akan pernah mengecewakan, karena di sekitarnya terdapat banyak pantai yang indah. Kali ini ada Pantai Sivalenta, yang berlokasi di Lompio, Sirenja, Kabupaten Donggala. Pantai ini juga belum banyak dikunjungi wisatawan, karena memang akses menuju ke sana yang belum memadai. Namun karena hal itu lah, pantai ini masih terlihat sangat bersih, tenang, dan nyaman.
Pantai Taipa
Pantai Taipa terkenal dengan keberadaan dermaga yang bisa dibilang cukup cantik. Selain itu, dari Pantai Taipa kamu juga bisa menyaksikan deretan pegunungan yang berdiri kokoh menjulang di balik pantai. Air yang tenang juga memungkinkanmu untuk berenang di sana.
Pantai Talise
Selanjutnya ada Pantai Talise. Pantai ini sering menjadi tujuan wisatawan ketika berkunjung ke Palu, karena memang lokasinya yang sangat dekat dengan pusat kota. Dari pantai ini kamu bisa menyaksikan keindahan sunset sambil ditemani gemerlap lampu dari pusat Kota Palu. Namun sayang, pantai ini sedikit rusak setelah diterjang oleh dahsyatnya gelombang tsunami.
Pusentasi Laut
Ada juga wisata unik yang tak ada di tempat lain, yakni Pusentasi Laut atau pantai pusat laut yang lokasinya berada di Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Lokasinya yang hanya berjarak 46 km dari Kota Palu membuat Pusentasi Laut juga banyak dikunjungi wisatawan. Lokasinya yang berada di bawah tanah membuat tempat ini layaknya sebuah sumur raksasa dengan air yang sangat jernih. Berdasarkan informasi, Pusentasi Laut terhubung langsung dengan laut melalui sebuah terowongan alami yang panjangnya sekitar 500 m dari Pantai Tanjung Karang
Tugu Gerhana Matahari
Seperti namanya, tugu ini dibangun untuk memperingati fenomena langka berupa gerhana matahari total yang sempat melintasi Kota Palu pada 9 Maret 2016 yang lalu. Tugu ini sendiri terletak di Anjungan Nunsantara yang berada di pantai Teluk Palu. Namun sayang, wilayah di sekitar Tugu Gerhana Matahari kini sudah porak poranda, terkena dampak gelombang tsunami.
Wisata Sate Mobil
Yang terakhir adalah Wisata Sate Mobil, yang berlokasi di Jalan Uwe Numpu, berbatasan antara Kelurahan Donggala Kodi dengan Desa Kanuna, Kabupaten Sigi. Dinamakan Wisata Sate Mobil karena kamu akan menyaksikan beberapa mobil yang ditumpuk ke arah vertikal menyerupai sate. Wisata antik ini didirikan oleh Tadjuddin Lantagi yang merupakan penggemar berat mobil-mobil antik.
