Lombok akan selalu menyuguhkan cerita yang manis kepada siapa saja yang datang mengunjunginya. Entah itu karena adat istiadat, keramahan penduduk lokal, atau mungkin karena bentang alamnya yang menawan. Ya, Lombok memang cukup beruntung, karena dianugrahi Sang Pencipta dengan keindahan alam yang luar biasa. Tak terhitung lagi, seberapa banyak wisata alam yang bisa kamu jumpai di tanah Lombok, mulai dari pantai, gunung, goa, hingga air terjun.
Dari sekian banyak wisata alam di Lombok, salah satu yang menarik adalah Air Terjun Tiu Teja. Semua akan dibuat kagum olehnya, mulai dari alamnya yang masih asri hingga air terjunnya yang sangat unik. Oleh sebab itu, Air Terjun Tiu Teja layak untuk dimasukkan ke dalam daftar kunjunganmu di Lombok. Dijamin tidak akan menyesal!
Lokasi Air Terjun Tiu Teja
Secara administratif Air Terjun Tiu Teja terletak di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Dari ibu kota Nusa Tenggara Barat, Mataram, Air Terjun Tiu Teja berjarak sekitar 60 km atau bisa ditempuh dengan 2 jam perjalanan darat. Akses menuju ke Desa Santong cukup memadai, hanya saja dari desa tersebut para wisatawan masih harus menempuh perjalanan sejauh 2 km menembus perkebunan warga dan hutan untuk bisa sampai di lokasi air terjun. Oleh sebab itu, lebih disarankan para pengunjung datang dengan menggunakan sepeda motor, ketimbang kendaraan roda empat, kecuali dengan penggerak empat roda atau 4WD.
Walau pun harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, namun pemandangan yang disajikan kepada para pengunjung cukup menawan. Di tengah-tengah perjalanan, apabila beruntung para pengunjung bisa bertemu dengan hewan-hewan liar, seperti kera abu-abu, ayam hutan, dan burung-burung langka. Hal itu tidak lain disebabkan katena Air Terjun Tiu Teja berada tepat di lereng Gunung Rinjani, yang memang terkenal akan kekayaan alamnya.
Pesona Air Terjun Tiu Teja
Air Terjun Tiu Teja sangat cantik, dan berbeda dengan air terjun pada umumnya. Apabila biasanya air terjun hanya terdiri dari satu aliran air, di sana kamu akan menemukan air terjun dengan dua aliran yang identik alias kembar, yang jatuh dari atas tebing dengan tinggi sekitar 40 meter.
Keindahan Air Terjun Tiu Teja akan semakin menjadi-jadi ketika cuaca sedang cerah, karena percikan air yang terkena terik sinar matahari akan menghadirkan pelangi yang menawan. Oleh karena itu, air terjun ini dinamakan Tiu Teja, yang dalam Bahasa Sasak kata Tiu berarti kolam dan Teja berarti pelangi, sehingga berarti air terjun yang memiliki kolam pelangi.
Berenang di Kolam Alami
Air Terjun Tiu Teja juga memiliki kolam alami yang terletak tepat di bawahnya, dengan ukuran lebar sekitar 10 meter dan kedalamannya hanya 1 meter. Dengan kesegaran dan kejernihan airnya, ditambah kedalamannya yang hanya 1 meter, membuat kolam ini menjadi lokasi favorit para pengunjung untuk berenang atau pun sekedar bermain air.
Hanya saja pada musim penghujan para pengunjung dilarang berada di bawah air terjun, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Rinjani tak menutup kemungkinan air terjun tersebut akan menjatuhkan material berupa batu atau pun batang-batang pohon yang hanyut terbawa arus sungai ketika hujan. Tapi tidak perlu khawatir, karena para pengunjung masih bisa bermain air di aliran sungai yang berada di sekitar air terjun.
Sebelum berkunjung ke Air Terjun Tiu Teja, jangan lupa untuk mempersiapkan kamera berkualitas tinggi. Keindahan alamnya sangat sayang untuk dilewatkan hanya dengan pandangan mata sekilas.
Fasilitas
Fasilitas yang berada tepat di Air Terjun Tiu Teja tidak begitu memadai, karena memang lokasinya yang berada di Taman Nasional Rinjani, sehingga harus dijaga kelestariannya. Meskipun demikian, di pintu gerbang masuk menuju ke lokasi terdapat lahan parkir yang cukup luas dan jalan setapak yang telah disemen.
Bagaimana pun fasilitasnya, Air Terjun Tiu Teja tetap layak untuk dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan di Lombok. Kamu pun dijamin tidak akan menyesal menghabiskan waktu liburmu di sana.
