Sudah bukan menjadi rahasia lagi bila Indonesia mempunyai berbagai macam pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pulau ini mempunyai keindahan dan pesona berbeda-beda. Ada yang berpenghuni dengan nuansa alam yang luar biasa. Ada pula yang tidak berpenghuni dan dijadikan sebuah surga nan elok.
Salah satu wilayah yang benar-benar bisa dikunjungi adalah kawasan Sumatera Utara yang letaknya berada di Selat Malaka. Salah satunya adalah Pulau Salah Namo. atau dalam Bahasa Indonesia bernama Pulau Salah Nama.
Mengenal Pulau Salah Namo
Pulau Salah Namo merupakan salah satu pulau yang luasnya kurang lebih 3 hektar saja. Walau kecil, kawasan ini menjadi primadona warga Sumatera Utara menghabiskan waktu libur mereka. Siapa pun akan mengagumi pesona pulau ini dan rasanya enggan untuk pulang.
Keunggulan yang langsung bisa kita lihat saat menginjakkan kaki di sini adalah lautnya yang super jernih. Sehingga, ikan-ikan di pinggiran pantai bisa kita lihat dengan mata telanjang. Ikan kecil nan mempesona yang membuat kita ingin berenang bersamanya.
Tidak hanya berenang, kita juga bisa menikmati beberapa gazebo-gazebo yang sudah di bangun untuk beristirahat. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan jalur setapak yang sudah dibangun untuk memudahkan anda berkeliling menikmati Pulau Salah Namo dari sudut hingga ke sudut lagi.
Alamat dan Rute Lokasi
Pulau Salah Namo terletak di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Bagi anda yang berasal dari Kota medan menuju ke Kabupaten Batu Bara menggunakan bus kurang lebih memakan waktu 5 jam perjalanan dengan biaya per orang antara 40 ribu rupiah hingga 60 ribu rupiah.
Selanjutnya, menuju ke Pelabuhan Tanjung Tiram menggunakan kapal yang tersedia disana. Biaya yang dibutuhkan untuk mengantar anda pulang pergi adalah Rp 1.200.000,- hingga Rp 2.000.000.- dengan kapasitas 40 orang.
Bila anda berangkat sendiri biaya yang dibutuhkan untuk naik kapal kurang lebih 50 ribu hingga 100 ribu rupiah. Bila menunggu terlalu lama, biasanya anda akan diarahkan untuk ikut rombongan lain yang juga sedang pergi ke sana.
Perjalanan di kapal membutuhkan waktu 5 jam perjalanan. Dengan pemandangan lautan luas yang benar-benar mengesankan. Kadang, kita berpapasan dengan beberapa nelayan yang sedang mencari ikan.
Pesona Lain Dari Pulau Salah Namo
Keadaan di objek wisata ini memang begitu asri dan alami. Kebersihannya bisa diacungi jempol, karena memang sangat bersih. Selain itu, kita juga bisa menikmati goa yang terletak di pinggir pantai.
Goa ini cukup terkanal karena kita akan melihat bebatuan karang tanpa dipenuhi oleh Stalakmit dan Stalaktit. Selain itu, tempat wisata ini juga memiliki bentuk lebih menjorok ke atas dengan ketinggian mencapai 6 meter dari pada menjorok ke dalam.
Selepas menikmati sebuah goa, wisatawan juga bisa berkunjung ke menara komunikasi yang juga dibuka untuk umum. Menuju ke sana, kita harus berjalan kaki terlebih dahulu menanjak ke atas bukit hingga.
Menuju ke tempat ini harus berhati-hati karena jalannya yang cukup curam dan licin apalagi saat musim penghujan. Tetapi, setelah sampai di sana, semua keringat dan air mata akan luntur dengan sendirinya. Disini pula kalian bisa menikmati pesonan sunset dan juga sunrise yang tidak kalah menggoda iman.
Penginapan Sekitar
Di Pulau Salah Namo kita akan disuguhkan dengan beberapa penginapan yang bisa dibilang berkelas. Ada Guest House, Hotel, Home stay yang bisa anda pilih sesuai dengan budget yang anda punya.
Menariknya lagi, pelayanan di penginapan ini memang layak diacungi jempol karena pelayanannya yang ramah, area yang cukup bersih dan makanannya pun juga sangat lezat. Rasanya nggak akan rugi menghabiskan waktu di Pulau Salah Namo ini.
Bagi anda yang ingin menikmati objek wisata ini. Anda harus rela merogoh kocek kurang lebih 20 ribu rupiah. Berlaku setiap hari sening hingga minggu. Serta berlaku pula untuk anak-anak dan juga orang dewasa.
Tidak salah bukan bila Pulau Salah Namo menjadi salah satu destinasi wisata wajib bagi anda sekalian yang ingin menikmati surganya Sumatera Utara. Dijamin rugi bila kalian sudah ada di sumatera utara tetapi, tidak mengunjungi kawasan ini.