Kalimantan merupakan salah satu pulau yang memiliki berbagai macam sungai di beberapa daerahnya. Beberapa diantaranya sudah dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang dipercaya akan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Salah satu sungai yang dijadikan sebagai objek wisata di Pulau Kalimantan adalah Sungai Arut. Sungai ini berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Indonesia. Sungai ini wajib untuk dikunjungi jika anda sedang berlibur di daerah Kalimantan Tengah.
Ketika anda sedang berkunjung ke sungai ini, anda akan disuguhi pemandangan dari pemukiman warga yang ada di sisi kanan dan kiri sungai. Hal ini merupakan salah satu daya tarik yang membuat wisatawan ingin berkunjung. Anda bisa menyaksikan aktivitas dari penduduk sekitar sungai yang mayoritas masih memanfaatkan air sungai dalam kehidupan sehari-harinya. Biasanya penduduk sekitar memanfaatkan air sungai untuk mencuci baju, mandi, dan bahkan digunakan anak-anak untuk berenang. Meskipun sering digunakan untuk kegiatan sehari-hari, kondisi sungai masih tergolong sangat bersih sehingga dimanfaatkan sebagai salah satu tempat wisata.
Fasilitas Yang Bisa Dinikmati di Sungai Arut
Sungai Arut tergolong sebagai sungai yang lumayan besar. Dengan panjang 250 kilometer dan lebar 100 meter, sungai ini memiliki kedalaman kurang lebih sekitar 4 sampai dengan 10 meter. Dengan wilayahnya yang dinilai cukup luas tersebut, para pengunjung bisa menjelajahi daerah sungai karena terdapat beberapa tempat yang menarik. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan di sungai ini, salah satu contohnya adalah wisata kuliner. Di sepanjang sungai anda akan menemukan beberapa tempat yang menyediakan hidangan khas Kalimantan. Anda bisa menikmati hidangan tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
Selain bisa melakukan wisata kuliner, para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas susur sungai. Penduduk sekitar telah menyediakan perahu yang bisa anda sewa untuk menyusuri sungai agar bisa melihat pemandangan yang lebih beragam. Biaya yang diperlukan untuk membayar perahu mulai dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 30.000 tergantung dengan jarak yang akan ditempuh. Semakin jauh jarak yang ditempuh, maka biaya yang perlu dikeluarkan juga semakin mahal. Untuk dapat menghemat biaya, anda bisa berkunjung bersama dengan keluarga atau teman-teman anda. Sehingga anda bisa berpatungan untuk membayar perahu karena biasanya satu perahu cukup untuk 5 sampai dengan 7 orang sekali jalannya.
Sungai Arut ramai dikunjungi pada saat sore hari sampai dengan malam hari. Karena pada saat sore anda bisa menikmati matahari terbenam. Perpaduan antara matahari terbenam dan suasana sungai yang dikelilingi oleh pemukiman warga akan menciptakan pemandangan yang sangat mahal dan luar biasa indahnya. Pada malam hari anda juga bisa menyaksikan keindahan dari lampu-lampu hias yang ada di sekitar sungai. Di salah satu sudut terdapat satu tempat yang menjadi primadona di objek wisata ini. Tempat tersebut disebut sebagai Lorong Rindu, karena bentuknya yang seperti lorong dan dihiasi dengan lampu hias yang berwarna warni membuat tempat tersebut menjadi salah satu tempat spot foto terbaik. Tak jarang para pengunjung harus mengantri terlebih dulu demi bisa berfoto di lorong tersebut.
Tips Untuk Berwisata Di Sungai Arut
Bagi anda yang menjadikan Sungai Arut sebagai salah satu tepat yang ingin anda kunjungi, sangat disarankan untuk mengunjungi sungai ini para sore hari sampai dengan malam hari. Karena di waktu-waktu ini sungai akan terlihat sangat indah dan cantik. Kemudian anda juga disarankan untuk menghormati kebiasaan dan kegiatan dari penduduk sekitar, karena penduduk di sekitar sungai ini masih kental akan adat dan istiadatnya. Selain itu diharapkan para pengunjung turut menjaga kebersihan sungai sehingga kondisi sungai tetap bersih.