Bila kamu ingin mengunjungi surganya Indonesia, maka berkunjunglah ke Raja Ampat. Dimana, kamu bisa melihat pemandangan yang indah dari awal hingga akhir. Salah satunya adalah Telaga Bintang Pianemo yang sungguh mempesona hati dan juga mata setiap pengunjung yang datang.
Gugusan bukit menjulang tinggi, membentuk sebuah lambang bintang. Kalau kamu lihat dengan menggunakan drone. Kamu bisa melihat pemandangan telaga yang berbentuk seperti bintang raksasa, Enak dipandang dan tidak akan pernah bosan melihatnya.
Mengenal Gugusan Bintang Pianemo
Menuju ke objek wisata ini memang tidak mudah, kamu harus menguras banyak tenaga. Oleh karena itu, disarankan datang pagi. Ketika udara masih sangat sejuk. Karena, sekitar pukul 10 tempat ini sangat panas, Menuju ke atas sudah dibangun jalur yang cukup ramah. Dimana kamu hanya perlu mengikutinya saja.
Tetapi, tetap perlu diperhatikan karena disepanjang perjalanan kamu bisa menemukan karang-karang yang cukup tajam, kamu bisa terluka dibuatnya. Oleh karena hati-hati dan jangan lupa bawa perlengkapan obat dari rumah.
Cara Menuju ke Lokasi
Menuju ke Objek wisata ini kamu harus atur tenaga dan juga biaya, Karena, menuju ke Raja Ampat sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Perjalanan pertama adalah menuju ke Sorong. setelah itu, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Raja Ampat. Bisa melalui Jalur laut yang ada.
Selanjutnya, gunakan kapal untuk melanjutkan perjalanan. Walaupun, hanya 10 saja. Pemandangan sekitar benar-benar sangat mengesankan dengan banyaknya pulau dan jernihnya air yang kamu lintasi. Setibanya di lokasi, kamu harus jalan kaki kembali sekitar kurang 15 menit saja. Disepanjang perjalanan sudah disediakan pondok-pondok untuk kamu beristirahat.
Keindahan Pianemo
Pesona dari Telaga bintang ini memang mengesankan. Dimana, karang-karang yang menjulang tinggi ditambah dengan pepohonan hijau. Cobalah kamu lihat dari atas, kamu bisa melihat betapa megahnya kawasan ini. Tetapi, kamu harus hati-hati saking ramainya, kamu harus rela untuk antri agar bisa foto di tempat ini.
Semilir angin akan terus berhembus kencang. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah sore hari. Dimana, kamu bisa menyaksikan sekaligus senja yang romantis. Untuk duduk di tepian karangnya kamu juga harus berhati-hati karena, salah langkah kamu bisa terjatuh ke bawah.
Bagi kamu yang ingin melihat dengan jelas bagaimana telaga bintang ini, kamu bisa mengunjungi Bukit piyanemo yang jaraknya hanya 15 menit saja. Disana, kamu bisa menikmati berbagai macam sajian makanan dan minuman yang khas dan dengan harga yang ramah.
Banyak wisatawan selalu mengunjungi keduanya sekaligus. Nah, di Bukit Piyanemo ini kamu bisa membeli beberapa ikan-ikan segar seperti lobster atau juga kepiting dengan harga mulai dari 50 ribuan saja per kilonya. Atau bisa juga membeli beberapa aksesoris sebagai oleh-oleh seperti, gelang, topi dan masih banyak lagi.
Tips Menuju Ke Laguna Bintang
Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk bisa mencapai titik ini. Karena harga yang cukup mahal, kamu bisa cari promo dan agendakan. Promo ini sangat membantu kamu berhemat bahkan bisa mencapai 30 persen. Selanjutnya, lebih baik membawa minum sendiri dari rumah. Walaupun, saat di jalur pendakian ke atas, kamu bisa melihat banyak sekali warung. Walaupun, tidak ada salahnya lho coba beberapa menu saja disini.
Selama pendakian dan berada di atas kamu akan disambut dengan dengan banyaknya nyamuk dimana-mana. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa lotion anti nyamuk agar semakin nyaman menjelajah tempat ini. Jangan lupa bawa air minum dan makanannya. Karena, disini tidak ada warung sama sekali.
Bagi kamu yang membawa bekal, jangan lupa untuk membawa sampahnya kembali ke bawah dan buang pada tempatnya ya. Kawasan ini bersih dan tetap terjaga keasriannya karena tidak adanya sampah.
Kesimpulan
Telaga Bintang menjadi satu diantara banyaknya panorama di Raja Ampat. Keindahannya memang tidak terpungkiri lagi. Rasa lelah akan perjalanan panjang menuju Raja Ampat terbayar sudah Menuju ke Pianemo dan juga pemandangan sekitarnya memang sulit untuk di tolak. Bagaimana, kapan kamu mau mengunjungi pesona di tanah Papua ini?
