5 Pura Terindah di Bangli, Bali yang Wajib Dikunjungi

Pura atau kuil merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Di Bangli, Bali, terdapat banyak pura yang memiliki keindahan arsitektur dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah 5 pura di Bangli, Bali, yang wajib Anda kunjungi jika Anda berkunjung ke Bali.

Pura Ulun Danu Batur

Sumber Gambar: Google Maps @ Pierre Talvard

Pura Ulun Danu Batur adalah salah satu pura terindah di Bangli, Bali yang wajib dikunjungi. Pura ini terletak di tepi Danau Batur yang indah dan memiliki latar belakang gunung Batur yang megah. Pura Ulun Danu Batur adalah salah satu pura yang paling populer di Bali karena keindahannya yang memukau dan lokasinya yang strategis.

Pura Ulun Danu Batur didirikan pada abad ke-17 dan dipersembahkan untuk Dewi Danu, dewi air dan padi. Pura ini memiliki arsitektur tradisional Bali yang sangat indah dengan pintu gerbang kuno dan patung-patung yang terbuat dari batu. Selain itu, pura ini juga dilengkapi dengan taman yang indah dan berbagai patung dan ornamen.

Sumber Gambar: befreetour.com

Salah satu fitur utama dari Pura Ulun Danu Batur adalah bangunannya yang terletak di atas air. Pura ini memiliki struktur utama yang terletak di tengah dan diapit oleh dua struktur lainnya di sisi kiri dan kanan. Struktur utama memiliki atap tradisional Bali yang terbuat dari jerami dan dihiasi dengan patung-patung dan ornamen.

Selain keindahannya yang memukau, Pura Ulun Danu Batur juga memiliki nilai sejarah yang penting. Pada masa lalu, pura ini digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan sering dikunjungi oleh para raja dan keluarga kerajaan Bali.

Alamat Pura Ulun Danu Batur adalah di Jalan Kintamani, Batur Selatan, Bangli, Bali. Pura ini dapat dicapai dengan mudah dengan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa turis yang tersedia di sekitar wilayah Bangli. Jika Anda ingin mengunjungi pura ini, sebaiknya datang saat pagi atau sore hari ketika cahaya matahari tidak terlalu terik, sehingga Anda dapat menikmati keindahan pura dan Danau Batur dengan lebih baik.

Pura Ulun Danu Batur juga memiliki keunikan lain yaitu adanya kegiatan upacara agama yang masih rutin dilakukan oleh penduduk setempat. Upacara tersebut biasanya dilakukan pada bulan purnama atau purnama ke-10 dalam penanggalan Bali, dan mengundang banyak wisatawan untuk menyaksikan upacara tersebut. Jadi, selain sebagai tempat wisata, Pura Ulun Danu Batur juga merupakan tempat suci yang penting bagi umat Hindu di Bali.

Sumber Gambar: TICMPU

Jangan lupa untuk mengenakan pakaian sopan ketika mengunjungi Pura Ulun Danu Batur, karena pura ini merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Selain itu, jangan lupa untuk menghormati lingkungan sekitar dan tidak merusak atau membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian Pura Ulun Danu Batur dan lingkungan sekitarnya untuk dinikmati oleh generasi berikutnya.

Pura Kehen

Sumber Gambar: Google Maps @Chiara Lumini

Pura Kehen adalah salah satu pura terindah dan terbesar di Bangli, Bali. Pura ini terletak di desa Cempaga, Kecamatan Bangli, sekitar 45 km dari kota Denpasar. Pura Kehen didirikan pada abad ke-11 dan dipercayai sebagai tempat bersemedi raja-raja Bali pada masa lalu.

Pura Kehen memiliki arsitektur yang unik dengan pintu gerbang yang besar dan dihiasi dengan patung dan ornamen khas Bali. Di dalam pura, terdapat beberapa struktur yang terdiri dari tiga tingkat dan dihiasi dengan relief yang indah serta patung dewa-dewi Hindu. Struktur utama pura ini adalah bangunan meru yang dikelilingi oleh patung-patung dewa dan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik Hindu.

Sumber Gambar: Facebook @punapi_gianyar

Salah satu keunikan Pura Kehen adalah adanya pohon beringin tua yang sangat besar di halaman pura. Pohon tersebut menjadi salah satu objek wisata yang menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Di sekitar pohon beringin, terdapat beberapa tempat duduk dan gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai dan menikmati keindahan Pura Kehen.

Pura Kehen juga dikenal sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan yang penting bagi umat Hindu di Bali. Upacara yang sering dilakukan di Pura Kehen adalah upacara Galungan dan Kuningan yang diadakan setiap enam bulan sekali. Pada saat upacara tersebut, Pura Kehen menjadi sangat ramai dengan kehadiran para penduduk setempat dan turis yang datang untuk menyaksikan upacara.

Jika Anda ingin mengunjungi Pura Kehen, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari ketika cuaca masih sejuk dan cahaya matahari tidak terlalu terik. Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan pakaian sopan dan tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau transparan, karena Pura Kehen adalah tempat suci bagi umat Hindu di Bali.

Alamat Pura Kehen adalah di Jalan Sri Kandi, Desa Cempaga, Kecamatan Bangli, Bali. Pura ini dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa turis yang tersedia di sekitar wilayah Bangli. Tiket masuk Pura Kehen cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 15.000,- per orang. Jangan lupa untuk menghormati lingkungan sekitar dan tidak merusak atau membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian Pura Kehen dan lingkungan sekitarnya untuk dinikmati oleh generasi berikutnya.

Pura Tirta Sudamala

Sumber Gambar: Google Maps @IBU IBU CHANNEL (mio)

Pura Tirta Sudamala adalah sebuah pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Pura ini berjarak sekitar 5 km dari kota Bangli dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa transportasi umum seperti taksi atau ojek.

Pura Tirta Sudamala memiliki keunikan karena terdapat kolam suci yang dianggap memiliki khasiat penyembuhan bagi orang yang mandi di dalamnya. Kolam suci tersebut dikelilingi oleh patung-patung yang mewakili dewa-dewi Hindu dan relief yang menggambarkan kisah-kisah epik Hindu. Selain itu, terdapat pula dua pura kecil yang dihiasi dengan ornamen dan relief yang indah.

Sumber Gambar: dreamstime.com

Pura Tirta Sudamala sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan oleh umat Hindu di Bali. Salah satu upacara yang diadakan di pura ini adalah upacara melukat, yakni upacara membersihkan diri secara spiritual dengan cara mandi di kolam suci. Upacara melukat di Pura Tirta Sudamala diadakan setiap purnama atau tilem (hari ke-15 dalam kalender Bali).

Selain sebagai tempat upacara keagamaan, Pura Tirta Sudamala juga menjadi salah satu destinasi wisata spiritual yang populer di Bali. Banyak wisatawan yang datang ke pura ini untuk mencari kedamaian dan ketenangan, serta untuk mengalami pengalaman unik dengan mandi di kolam suci.

Untuk mengunjungi Pura Tirta Sudamala, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari untuk menghindari teriknya sinar matahari. Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan pakaian sopan dan tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau transparan, karena Pura Tirta Sudamala adalah tempat suci bagi umat Hindu di Bali.

Alamat Pura Tirta Sudamala adalah di Jalan Raya Manukaya, Desa Manukaya, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Tiket masuk ke Pura Tirta Sudamala cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 10.000,- per orang. Di sekitar pura, terdapat beberapa warung makan dan toko suvenir yang menjual berbagai macam barang seperti kain khas Bali, ukiran kayu, dan lain sebagainya.

Pura Puncak Penulisan (Pura Tegeh Kahuripan)

Sumber Gambar: balimagictour.com

Pura Puncak Penulisan, juga dikenal sebagai Pura Tegeh Kahuripan, adalah sebuah pura yang terletak di desa Bukit Penulisan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pura ini merupakan pura tertinggi di Bali, dengan ketinggian sekitar 1.745 meter di atas permukaan laut, dan dikenal sebagai tempat pemujaan Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

Pura Puncak Penulisan memiliki pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan, dengan panorama pegunungan yang memukau dan udara yang segar dan sejuk. Selain itu, pura ini juga dikelilingi oleh hutan tropis dan dianggap sebagai tempat suci yang memiliki kekuatan spiritual yang kuat.

Sumber Gambar: kintamani.id

Salah satu hal yang menarik dari Pura Puncak Penulisan adalah arsitekturnya yang khas Bali, dengan atap pelana tradisional Bali dan gerbang candi yang besar. Pura ini juga memiliki berbagai patung-patung dan arca-arca yang dihiasi dengan ornamen Bali yang rumit, dan dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur Bali yang paling indah dan autentik.

Pura Puncak Penulisan biasanya dikunjungi oleh para wisatawan yang mencari pengalaman spiritual yang mendalam dan ingin merasakan keindahan alam Bali yang belum terjamah. Selain itu, pura ini juga sering digunakan sebagai lokasi upacara keagamaan oleh umat Hindu Bali.

Untuk menuju ke Pura Puncak Penulisan, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa transportasi umum seperti taksi atau ojek. Namun, karena pura ini terletak di daerah pegunungan, perjalanan menuju ke sana dapat menjadi sedikit sulit dan menantang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan baik dan membawa persediaan yang cukup, seperti air minum dan makanan ringan.

Alamat Pura Puncak Penulisan adalah di Desa Bukit Penulisan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Tiket masuk ke pura ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 20.000,- per orang. Namun, untuk masuk ke area pura, pengunjung diwajibkan untuk memakai kain khas Bali (sarung) dan berpakaian sopan.

Pura Penataran Agung Dalem Jawa Blambangan (Pura Langgar)

Sumber Gambar: puralanggar-bangli.business.site

Pura Langgar merupakan salah satu pura tua yang terkenal di Bangli dan dianggap sebagai salah satu tempat suci bagi umat Hindu di Bali. Pura ini dikenal dengan arsitektur kuno Bali yang unik dan indah. Atap pelana yang khas Bali serta gerbang khas candi, menjadi ciri khas bangunan pura ini.

Pura Langgar memiliki tiga halaman utama yang terdiri dari halaman depan, halaman tengah, dan halaman dalam. Di dalam pura, terdapat beberapa arca dan bangunan suci, di antaranya Meru, Bale Gong, Padmasana, serta tempat penyejuk air (kawah).

Pada hari raya keagamaan tertentu, Pura Langgar menjadi tujuan para pengunjung untuk melakukan upacara keagamaan atau sekedar untuk berwisata dan mengagumi keindahan arsitektur Bali yang ada di pura ini. Namun, sebelum masuk ke pura, pengunjung diwajibkan mengenakan kain khas Bali (sarung) dan berpakaian sopan.

Untuk menuju ke Pura Langgar, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi atau ojek. Namun, karena lokasinya yang berada di daerah pedesaan, jalan menuju ke pura bisa sedikit menantang dan sulit dilalui kendaraan yang besar. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan baik dan membawa persediaan yang cukup seperti air minum dan makanan ringan.

Alamat Pura Penataran Agung Dalem Jawa Blambangan (Pura Langgar) adalah di Bunutin, Bangli, Bangli Regency, Bali 80614. Tiket masuk ke pura ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 20.000,- per orang.

Secara keseluruhan, keindahan arsitektur dan sejarah yang dimiliki oleh 5 pura di Bangli, Bali, membuatnya layak untuk dikunjungi. Selain itu, Anda juga dapat menikmati keindahan alam dan budaya Bali yang kaya melalui kunjungan ke pura-pura ini.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.