Sebentar lagi Bulan Ramadhan, biasanya banyak masyarakat jawa akan mengunjungi makam leluhurnya. Memanjatkan doa serta menabur bunga sebagai sebuah pertanda bahwa mereka sudah datang. Tidak hanya leluhurnya saja, ada sebagian yang mengunjungi tokoh-tokoh Islam seperti Wali Songo.
Bila kamu mempunyai adat dan kepercayaan, sama pula di Kalimantan ada sebuah makam yang dijuluki dengan Datuk Kandang Haji yang setiap malam jumat tidak akan pernah sepi oleh peziarah. Tidak Hanya memanjatkan doa, tetapi juga melihat keunikan makamnya.
Mengenal Datuk Kandang Haji
Mungkin sebagian besar dari kamu cukup penasaran dengan nama Kandang Haji, konon menurut juru kunci makam nama ini disandang karena dahulu desa ini dipagari atau di kandang dengan berbagai macam doa. Agar para penjahat tidak masuk ke desa.
Cerita bermula dari Datu Kandang Haji atau yang bernama Patih Bentar Alam, ada pula yang menyebutnya Patih Bentar Alam ini pernah pergi ke Mekkah menuntut ilmu ajaran Islam. Setelah selesai, kemudian pulang ke rumahnhya dengan jalan kaki. Langsung menyebarluaskan ajaran Islam ke masyarakat.
Beliau merupakan putra daerah dari seorang petani yang gemar membangun masjid. Setidaknya ada 3 masjid yang sudah beliau bangun. Peninggalan berupa Al-Quran, petaka kayu, piring malawen besar, dan tongkat tabib.
Cara Menuju Ke Lokasi
Objek wisata ini terletak di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Menuju ke objek wisata ini ada dua bandara yang bisa kamu jadikan pilihan. Pertama dari Bandara Syamsudin Noor, dan yang kedua kamu bisa masuk dari Tabalong melalui bandara Warukin.
Pilihannya pun cukup dilematis, dimana kalau kamu masuk melalui Bandara Syamsudin Noor, waktu tempuhnya bisa mencapai 5 jam 50 menit. Padahal, perjalanan dari Jakarta ke Banjarmasin hanya 1 jam 10 menit sampai 1 jam 30 menit. Dengan harga 500 ribuan saja.
Tetapi, bila kamu melanjutkan ke Bandara Warukin, waktu tempuhnya lebih singkat. Lebih efektif dan tidak membuat kamu lelah karena hanya membutuhkan waktu 1 jam 20 menit. Berangkat dari Jakarta ke Tabalong membutuhkan waktu paling lama 4 jam. Karena, harus transit terlebih dahulu di Banjarmasin. Hanya saja, harga yang harus kamu bayar cukup mahal, mulai dari 900 ribuan saja. Jadi mana yang akan kamu pilih.
Penginapan Sekitar
Setelah sampai di lokasi, mungkin kamu bisa mencari penginapan yang nyaman dan dekat dengan lokasi wisata. Salah satunya adalah Alif Guest House yang jaraknya kurang lebih 30 menit dari objek wisata. Jarak yang tidak terlalu jauh bukan dan bisa kamu jangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Terletak di Jl. A. Yani, Paringin Timur, Kalimantan Selatan. Banyak yang merekomendasikan tempat ini. Pelayanannya bagus, beberapa fasilitas seperti AC, televisi, dan desk yang disediakan juga bagus. Selain itu, wifinya pun juga kencang area parkirnya cukup luas lho. Untuk harganya mulai dari 200 ribuan saja.
Bagi kamu yang menginginkan penginapan ini, disarankan untuk selalu cek ketersediaan kamar di berbagai situs online. Karena, kamar ini cukup favorit dan setiap waktu harga juga berubah lho.
Keunikan
Ada keunikan yang bisa kamu lihat saat berkunjung ke Makam ini, dimana dinamakan sebagai Malam panjang yang mempunyai panjang 11 meter dan lebar 4 meter. Ditutup dengan pagar besi disana kamu bisa menemukan dua buah batu nisan yang terbuat dari kayu ulin dan nisan tersebut terus bertambah.
Hal ini dikarenakan, banyak peziarah yang mengucap nazar dan banyak dari mereka pun berhasil. Hampir setiap tahun, tempat ini selalu mengadakan haul yang selalu diikuti oleh ratusan jamaah dari seluruh wilayah kalimantan.
Selama disini, kamu juga bisa menikmati berbagai macam fasilitas seperti, mushola, toilet, dan berbagai kebutuhan kamu lainnya. Semuanya sudah terawat dengan baik dan super bersih.
Kesimpulan
Makam Datuk Kandang haji menjadi salah satu diantara beberapa wisata religi yang ada di Kalimantan yang bisa kamu kunjungi. Melihat perjuangan mereka dalam menyebarkan ajaran Islam, memang patut diapresiasi dengan mengirimkan doa terbaik untuknya. Jadi, sudah siap mengunjungi makam ini?