Kita jalan-jalan ke Batang Alai Selatan, yuk! Nah, daerah ini merupakan sebuah kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banyak yang menarik di daerah ini dan harus anda tahu, salah satunya ada di Birayang.
Birayang merupakan nama kelurahan. Tidak hanya berdiri sebagai kelurahan biasa, namun Birayang adalah pusat pemerintahan dari Kecamatan Batang Alai Selatan. Penasaran apa saja yang menarik dari daerah ini? Kira-kira recomendend atau tidak ya untuk anda kunjungi? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut.
Masyarakatnya Super Ramah
Selamat datang di Kelurahan Birayang. Sebuah tempat yang penuh kehangatan, dimana masyarakatnya didominasi oleh attitude super ramah! Ya, saat anda mengunjungi daerah ini apalagi memberitahu merupakan wisatawan luar daerah, pasti akan langsung disambut dengan baik. Mereka begitu welcome terhadap wisatawan, apalagi yang benar-benar tertarik ingin mencari tahu lebih banyak terkait informasi daerah mereka.
Saat anda bingung atau mendapatkan kesulitan, masyarakat Birayang juga tidak akan sungkan untuk memberikan bantuan. Apabila anda tidak ingin bermalam dengan mencari tempat penginapan, mereka juga tidak akan sungkan menawarkan rumah yang bisa langsung difungsikan sebagai home stay. Pokoknya kalau ke daerah ini hati-hati bisa betah banget, ya. Hihi.
Punya berbagai Obyek Wisata Menarik
Berbicara soal obyek wisatanya, Birayang punya berbagai koleksi yang menarik dan sangat asyik tentunya untuk dikunjungi. Masyarakat disana juga tidak akan ragu untuk memberi tahu apa saja yang menjadi unggulan jika wisatawan bertanya terkait hal tersebut, Berikut list selengkapnya.
Pasar yang Hanya Ada Setiap Senin
Di Birayang, ada pasar khusus yang beroperasinya hanya setiap hari senin loh. Pedagang dan pembelinya tidak hanya di dominasi oleh masyarakat asli Birayang saja, melainkan juga dari luar daerah.
Wah, pokoknya senin itu adalah schedule kudu alis wajib bagi masyarakat di sana untuk ke pasar dan berburu kebutuhan pokok. Jadi intensitas kerumunan yang belanja pun pasti banyak, apalagi cuitan tawar-menawar antara penjual dan pembeli, sangat tidak terelakkan.
Jembatan Tua Berusia 100 tahun
Suka sesuatu yang antic atau legendaris? Nah, anda harus mengunjungi sebuah jembatan tua di Birayang. Jembatan ini tidak memiliki sohib yang berusia sama dengan dia. Kenapa? Sebab usianya sudah sudah 100 tahun, loh. Hmm … followers anda wajib tahu, nih. Tidak heran, jika jembatan ini kerap kali diburu sebagai tempat untuk berfoto yang nantinya kudu banget dipamerkan ke sosial media.
Rumah Adat Gajah Menyusu
Berikutnya adalah Rumah Adat Gajah Menyusu. Rumah ini merupakan sebuah jenis rumah tradisional dimana ciri khas bangunan induknya memiliki konstruksi bentuk segi empat dan memanjang dari bagian depan hingga ke belakang.
Pada bagian depannya menggunakan atap perisai buntung, dalam Bahasa Banjar disebut atap hidung bapicik. kemudian ditambah (atap sengkuap) pada bagian emper depannya atau menggunakan atap perisai. Selain itu dilengkapi pula dengan tangga hadapan (tangga naik). Sementara bagian serambinya disebut pamedangan dimana memakai pagar susur.
Pada dasarnya jika anda sebelumnya pernah melihat Rumah Adat Gajah Baliku, keduanya hampir mirip. Perbedaannya hanya pada bagian padunya saja. Panampik padunya (dapur) terdapat dua ambin sayup (ruang tamu) dimana bentuknya lebih kecil daripada anjung (sayap bangunan) serta letaknya pun lebih rendah
Rumah ini pada saat zaman kesultanan dipakai sebagai tempat tinggal warit raja yaitu para keturunan utama atau pertama saja, juga bubuhan para gusti. Dengan kata lain Rumah Adat Gajah Menyusu hanya dihuni oleh para calon yang nantinya menggantikan posisi sultan apabila suatu saat terjadi sesuatu pada sultan.
Tugu Batu Sembilan
Tugu Batu Sembilan adalah tempat nongkrongnya masyarakat Birayang khususnya pemuda-pemudi di sana. Di sekitar tugu ini banyak pedagang yang berjualan makanan dan minuman, menjadikan kegiatan nongkrong semakin asyik dan anti perut lapar.
Oh ya, selain itu tidak jauh dari tugu sekarang ada Taman Batu Sembilan. Anda yang datang bersama teman, pasangan atau keluarga sangat menyenangkan jika berkumpul di tempat ini. Apalagi jika cuaca sedang bagus, pemandangan sunset-nya semakin menambah hangat suasana.
Monumen Pahlawan Divisi IV ALRI
Obyek wisata berikutnya adalah Monument Pahlawan Divisi IV ALRI. Ini adalah obyek wisata yang paling bersejarah. Lokasinya berada di Bundaran Liang Anggang. Monument ini selalu ramai dikunjungi. Atribut khas dari monument ini adalah tank dan meriam untuk mengingatkan kembali akan pertahanan Kalimantan Selatan di masa lampau.
Demikianlah ulasan menarik terkait daerah Birayang. Setelah membacanya, anda pasti tidak memiliki alasan untuk tidak perlu mengunjungi daerah ini jika sedang berlibur di Kalimantan Selatan, kan? Hihi. Akhir kata, semoga bermanfaat untuk anda. Temukan berbagai ulasan obyek wisata menarik lainnya hanya di Wisato.id.
Salam.
