Candi Borobudur, salah satu kekayaan yang dimiliki Negara Indonesia. Candi ini dinobatkan sebagai salah satu candi Buddha terbesar yang ada di Indonesia. Bahkan pada tahun 1991,organisasi dunia yaitu UNESCO menobatkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
Candi Borobudur bahkan dijadikan sebagai salah satu destinasi Bali Baru oleh pemerintah Indonesia. Istilah Bali Baru merujuk pada destinasi wisata yang memiliki performa dan keindahan layaknya Bali. Destinasi wisata yang terpilih di program Bali Baru ini, dipilih karena memiliki karakteristik yang tidak kalah indah dan unik dari Bali. Dari 10 destinasi wisata yang terpilih sebagai Bali Baru ini, juga dipilih 4 destinasi super prioritas oleh pemerintah Indonesia, destinasi tersebut adalah Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Karena empat destinasi tersebut berpotensi mendatangkan turis dengan jumlah yang mendekati pencapaian yang diperoleh Bali.
Sejarah Candi Borobudur
Candi Ini dibangun pada awal ke-8 dan 9 pada masa pemerintahan dinasti Syailendra. Candi yang dibangun dengan gaya Mandala ini memiliki makna mencerminkan alam semesta di dalam kepercayaan Buddha.
Candi Borobudur 4 pintu masuk dengan titik pusat berbentuk lingkaran, yang mempunyai struktur bangunan berbentuk kotak. Jika Kamu melihatnya dari luar hingga ke dalam Candi Borobudur ini terbagi menjadi dua bagian yaitu alam dunia yang juga terbagi menjadi 3 zona, dan alam Nirwana di bagian pusat candi.
Peninggalan bersejarah ini pada awalnya ditemukan oleh pimpinan pasukan Inggris bernama Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Sebelumnya, Candi Borobudur sangat dipenuhi oleh pepohonan, dan semak belukar. Pada akhirnya di tahun 1835, area Candi Borobudur berhasil dibersihkan semuanya.
Candi Borobudur Sebagai Destinasi Bali Baru
Keberadaan Borobudur sebagai salah satu wisata budaya ini tak bisa hanya dipandang sebelah mata. Sebabnya, ada 5 juta orang lebih yang berwisata ke candi yang terletak di Magelang ini tiap tahunnya. Kunjungan wisata di Candi Borobudur ini juga bisa mencapai 300.000 orang per harinya.
Mengapa Borobudur cocok dijadikan sebagai destinasi Bali Baru? Ini tentunya dikarenakan oleh keindahan dan kekayaan budaya yang ada di sekitar Candi Borobudur. Para wisatawan mancanegara tidak hanya datang untuk melihat candi saja tapi juga melihat kekayaan budaya yang dimiliki oleh candi ini.
Candi ini juga menyimpan banyak kisah dan misteri yang sudah terhapus dan belum dapat diungkapkan. Ada dua hal yang wajib anda lihat ketika berkunjung ke candi ini, yaitu banyak nya relief atau ukiran dinding damn stupa. Kombinasi kedua hal ini dapat menjadi daya tarik keindahan Candi Borobudur yang menjadi magnet bagi orang yang datang kesana
Alasan Mengapa Borobudur Cocok Sebagai Destinasi Bali Baru
Alasan yang menjadikan Candi Borobudur cocok dan tepat, tentunya karena kemegahan yang tidak ada duanya. Bangunan yang luas dan besar dan berada di daerah yang tinggi ini memiliki arsitektur yang indah serta alam di sekitarnya yang membuat kunjungan anda semakin berkesan.
Bangunan dengan struktur tumpukan yang terbuat dari jutaan potong batu andesit yang berasal dari Gunung Merapi dan Gunung Sumbing. Inilah yang menjadikan Candi Borobudur Indah dan terlihat megah. Bahkan, dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, Obama yang dulu menjabat sebagai Presiden Amerika ini, memuji dan terpukau akan keindahan dan kemegahan candi umat Buddha ini.
Saat kamu berkunjung ke candi ini kamu bisa menjelajahi 3 zona yang terdapat di Candi Borobudur. Yang pertama yaitu zona Kamadhatu. Zona ini berupa 160 relief dinding beserta penjelasan Karmawibhangga Sutra atau disebut juga sebagai hukum sebab-akibat.
 Lalu terdapat zona Rupadhatu. Terdiri dari ukiran-ukiran relief dan patung Buddha, dengan kurang lebih terdapat 328 patung Buddha yang dihiasi oleh relief. Zona ini melambangkan alam peralihan, alam dimana manusia sudah terbebas dari segala urusan di dunia
Lalu yang ketiga yaitu zona Arupadhatu. Zona ini merupakan zona yang terdapat di pusat candi. Zona ini berupa tiga serambi yang mengarah ke kubah di bagian tengah dan tidak terdapat hiasan relief. Ini menandakan kemurnian tertinggi.
Hal-Hal Menarik yang Ada Di Candi Borobudur
Ada hal menarik yang paling diincar oleh para wisatawan yang berkunjung ke candi ini. Bahkan banyak turis mancanegara juga mengincar hal ini. Hal tersebut adalah sunrise yang indah di Borobudur. Ini dapat membuat liburan anda menjadi lebih menyenangkan serta menambah pengalaman anda. Anda dapat mendokumentasikan fenomena ini dengan berfoto selfie.
Banyak para wisatawan yang sudah meluangkan waktunya untuk dating pagi buta hanya untuk menikmati fenomena sunrise di Candi Borobudur. Namun untuk menyaksikan sunrise di Borobudur, anda harus membayar dengan harga yang cukup mahal. Harga yang dipasang dimulai dari 325.000 rupiah untuk wisatawan dewasa domestic, dan 165.000 rupiah untuk anak anak. Akan tetapi semua biaya itu sudah termasuk makan dan minuman.
Selain sunrise yang indah, Candi Borobudur juga menawarkan aktivitas yang seru. Aktivitas ini bernama safari gajah Borobudur. Aktivitas ini patut anda coba karena ini wisata yang cukup menarik dan unik. Selama melakukan aktivitas ini anda akan menunggangi gajah menuju Bukit Dagi selama kurang lebih 30 menit. Aktivitas ini memakan biaya sekitar 250 ribu rupiah per orangnya. Namun jika anda ingin berkeliling dan menikmati pemandangan sekitar. Anda dapat membayar seharga 500 ribu rupiah per orangnya. Anda dapat berkeliling selama 60 menit. Lalu anda bisa berpetualang ke Sungai Sileng selama kurang lebih 60 menit, dan dapat memakan biaya sekitar 1,25 juta per orang nya.
Tentunya, sebagai destinasi super prioritas dan terdaftar sebagai Bali Baru. Candi Borobudur tidak akan mengecewakan ketika berwisata ke candi ini. Tapi jika kamu ingin berwisata selain ke Borobudur, kamu dapat berkunjung ke Candi Pulo yang terletak di Sumatera Utara