Waktu yang pas untuk berkumpul bersama keluarga adalah ketika hari libur tiba. Setelah lelah dan penat menjalani aktivitas mulai hari Senin hingga Jumat maka di setibanya weekend pastinya kamu ingin berleha-leha sejenak sekedar menghilangkan rasa lelah sehabis bekerja. Namun terkadang waktu untuk berleha-leha dirumah tak bisa terlalu lama jika si kecil mengajak mu untuk keluar berpergian liburan. Rasa galau pasti muncul dipikiranmu ketika ingin berleha-leha namun kamu juga harus membawa si kecil liburan diwaktu yang bersamaan. Solusi terbaik yang dapatĀ Wisato.id berikan pada mu adalah mengajak liburan si kecil sambil edukasi. Kira-kira apakah mungkin liburan sambil edukasi? Jawabannya, sangat memungkinkan. Daripada mengajak si kecil berpergian ke pusat perbelanjaan ada baiknya kali ini mengajaknya ke sebuah taman. Bagi kamu warga Aceh ada sebuah tempat wisata budaya yang dapat menambah edukasi buat si kecil dan bahkan buat kamu juga lho!Ā Taman Sulthanah Safiatuddin lah jawabannya.
Taman Sulthanah Safiatuddin
Tak perlu mengeluarkan biaya yang besar sehingga kamu tak harus menghamburkan uang untuk bisa mengajak si kecil berliburan di waktu yang mepet. Di Taman Sulthanah Safiatuddin ini kamu dapat menikmati berbagai macam keindahan wisata budaya dengan cuma-cuma alias gratis tanpa dipungut biaya masuk. Taman ini dibangun sekitar tahun 2004 dan disahkan langsung oleh mantan Presiden RI yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri yang pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden RI ke 5.
Asal usul pembangunan taman ini bisa dikatakan sungguh mulia yaitu untuk mengenang jasa dan kebaikan dari Ratu Safiatuddin di masa lampau. Sedikit kisah yang harus kamu ketahui dari ratu ini bahwa ia merupakan putri dari Sultan Iskandar Muda. Ratu Safiatuddin pada masa kecilnya merupakan anak yang cerdas dan pintar membuat sajak. Ia lalu dinikahkan dengan Iskandar Tsani yang merupakan anak angkat dari Sultan Iskandar Muda dan Iskandar Tsani memerintah Kerajaan Aceh pada saat itu selama 5 tahun.
Di tahun 1641 tepatnya saat Iskandar Tsani wafat, Kerajaan Aceh merasa bingung untuk mencari penggantinya sehingga Ratu Safiatuddin lah yang digadang-gadang meneruskan perjuangan suaminya tersebut. Tak langsung begitu saja ia menjadi pemimpin Kerajaan Aceh karena ada beberapa yang menentang dengan alasan perempuan tidak bisa menjadi pemimpin. Selang beberapa waktu, ulama besar Aceh pada saat itu menengahi pertentangan tersebut sehingga ratu pun naik tahta untuk memerintah Kerajaan Aceh dan diberi gelar Paduka Sri Sultana Ratu Safiatuddin Tajul-‘Alam Syah Johan Berdaulat Zillu’llahi fi’-l-Alam. Sang ratu turut andil dalam Perang Malaka tahun 1639 M dan karena perjuangannya itulah berdiri bangunan Taman Sulthanah Safiatuddin.
Taman yang luasnya 62.000 meter persegi berisi anjungan dari berbagai kota atau kabupaten yang berada di Aceh. Jumlah anjungannya kurang lebih sebanyak 23 buah mulai dari anjungan Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Kota Langsa, Bener Meriah, Aceh Singkil, Aceh Besar dan masih banyak lagi. Selama berada disana kamu bisa mengunjungi tiap – tiap anjungan lalu memasukinya untuk melihat detail anjungan satu per satu dan melihat benda bersejarah atau sekedar duduk santai di depan anjungan sambil berfoto. Tiap kali memasuki anjungan kamu dapat memperkenalkannya kepada si kecil agar menambah ilmu pengetahuan mereka tentang adat istiadat Aceh.
Setelah lelah mengunjungi anjungan kamu juga dapat beristirahat di beberapa tempat duduk yang disediakan di dalam taman tersebut. Sepanjang jalan di dalam taman ini terdapat area jogging track dan jalur sepeda sehinggaĀ memungkinkan kamu berolahraga di dalamnya.Ā Selain sebagai tempat wisata budaya ternyata taman ini juga digunakan untuk memeriahkan event-event tertentu misalnya Pekan Kebudayaan Aceh yang minimal dilakukan setiap 5 tahun sekali, acara festival kuliner, acara pentas seni baik dari sanggar atau sekolah dan masih banyak lagi. Event – event tersebut biasanya dilakukan di sebuah panggung utama yang terletak di tengah area taman. Fasilitas umum di Taman Sulthanah Safiatuddin bisa dibilang lengkap mulai dari tersedianya toilet umum, musholla serta lahan parkir yang luas.
Lokasi taman yang buka 24 jam ini sangat strategis karena berada di Kota Banda yakni ibukota provinsi Aceh dan tak jauh dari Kantor Gubernur Aceh dan Banda Aceh Convention Hall. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda 4 atau pun roda 2 atau juga naik labi-labi yaitu kendaraan umum di Aceh. Alamat lengkap Taman Sulthanah Safiatuddin yakni di Jl. Senangin, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.