Mengenal Sejarah Masa Lalu dengan Berkunjung ke Candi Gedong Songo

Indonesia adalah gudangnya sejarah di masa lalu, karena pada zaman dahulu bumi Nusantara dihuni banyak kerajaan besar. Salah satunya adalah Kerajaan Majapahit, yang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Nusantara, bahkan hingga ke beberapa wilayah di semenanjung Asia Tenggara. Banyaknya kerajaan di masa lalu membuat Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah, mulai dari prasasti, arca, hingga candi. Di Indonesia bahkan ditemukan candi Budha terbesar di dunia, yaitu Candi Borobudur yang terletak di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Sumber: Dolan Yok

Namun di Jawa Tengah juga bukan hanya tentang Candi Borobudur, karena masih banyak peninggalan candi lainnya, salah satunya adalah Candi Gedong Songo, yang berada di Bandungan, Semarang. Apabila Borobudur dikenal akan kemegahannya, Candi Gedong Songo dikenal karena memiliki pemandangan yang menawan.

Arti Nama Gedong Songo

Sumber: Instagram @putrinesha98

Candi Gedong Songo, begitulah nama dari candi yang satu ini. Nama dari Gedong Songo sendiri diambil dari Bahasa Jawa, yaitu dari nama ‘Gedong’ dan ‘Songo’, yang di mana Gedong berarti bangunan atau rumah dan songo yang berarti sembilan. Dinamakan demikian karena di kompleks tersebut terdapat Sembilan buah candi.

Sejarah Candi Gedong Songo

Sumber: airyrooms.com

Berdasarkan catatan sejarah, Candi Gedong Songo pertama kali ditemukan pada tahun 1740. Kemudian seorang bangsawan Inggris, Sir Thomas Stamford Raffles menemukan 7 buah candi di kompleks tersebut pada tahun 1804, dan kemudian menamainya sebagai Gedong Pitoe. Dalam Bahasa Jawa, ‘pitoe’ berarti tujuh. Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai komplek candi tersebut, ditemukan lagi dua candi tambahan sehingga jumlahnya 9 buah. Namun sampai saat ini hanya ada lima buah candi yang dibuka untuk umum dan dijadikan sebagai tempat wisata.

Sumber: Instagram @fasa_riki

Menurut bentuk bangunannya, Candi Gedong Songo merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan dibangun pada abad ke-9 pada masa Wangsa Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno. Tujuan dari dibangunnya candi tersebut adalah sebagai tempat pemujaan terhadap dewa. Karena alasan itu, di candi tersebut ditemukan banyak patung dewa, salah satunya adalah patung Dewa Ganesha.

Berpetualang Menjelajahi Candi Gedong Songo

Sumber: Instagram @anggietafebrialin

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat ini hanya ada lima candi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di kompleks Candi Gedong Songo. Meskipun demikian, kelima candi tersebut memiliki keunikan dan pemandangan yang berbeda-beda. Dari pintu masuk, para pengunjung hanya perlu berjalan beberapa meter untuk sampai di Candi Gedong I, pemandangan di sini tidak terlalu menarik karena hanya berlatar belakang pepohonan yang cukup rindang.

Sumber: Instagram @phonegraphy_drkh

Petualangan mulai terasa ketika menuju ke Candi Gedong II, di mana para pengunjung harus melalui perjalanan yang cukup jauh dan menanjak, berteman dengan teriknya sinar matahari. Di Candi Gedong II, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat menawan, berlatar belakang Gunung Sumbing dan Sindoro yang nampak menjulang dengan gagah dari kejauhan. Kemudian perjalanan bisa dilanjutkan menuju ke Candi Gedong III, dengan jarak sekitar 500 meter. Di sana para pengunjung juga masih bisa melihat kemegahan dari Gunung Sumbing dan Sindoro.

Menikmati Pemandian Air Panas

Jarak Candi Gedong III menuju ke Candi Gedong IV cukup jauh, lagi-lagi para pengunjung harus dihadapkan pada jalanan yang menanjak dan sesekali menurun. Menariknya, di tengah-tengah perjalanan menuju ke Canding Gedong IV terdapat sumber belarang yang menyembur keluar dari permukaan tanah, dan tak jauh dari lokasi semburan terdapat kolam pemandian air panas. Untuk bisa menikmatinya, para pengunjung hanya dikenakan biaya tambahan sebesar 5 ribu rupiah. Patut dicoba, kapan lagi bisa berendam air panas di komplek candi yang berada di kaki Gunung Ungaran dengan ketinggian sekitar 1.200 mdpl tersebut.

Kondisi Candi Gedong IV dan V

Sumber: Brisik.id

Sesampainya di Candi Gedong IV, para pengunjung masih bisa menikmati bangunan candi yang cukup utuh. Dibalik candi tersebut juga terdapat bukit yang diselimuti oleh hijaunya pepohonan, membuat pemandangan terlihat semakin menawan. Lanjut ke Candi Gedong V yang jaraknya juga cukup jauh, hanya saja candi ini banyak mengalami kerusukan karena proses alam dan hanya menyisakan satu bangunan candi kecil.

Harga Tiket Masuk dan Transportasi

Harga tiket masuk di Candi Gedong Songo cukup murah, karena setiap pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar 10 ribu rupiah. Sementara jika ingin mencoba sensasi yang berbeda dengan menunggang kuda berkeliling kompleks candi, para pengunjung akan dikenakan biaya tambahan sebesar 50 hingga 100 ribu rupiah, tergantung dari jarak yang ingin ditempuh.

Sementara itu, untuk bisa ke Candi Gedong Songo para pengunjung bisa menggunakan transportasi umum. Namun tidak disarankan, karena harus beberapa kali oper dan tentunya hal tersebut akan menghabiskan banyak waktu. Oleh sebab itu, ada baiknya para pengunjung menggunakan kendaraan pribadi atau sewa, bisa juga mengikuti open trip.

 

Sumber Featured Image: Blog JadiPergi

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.