Kudapan Manis Dan Legit, Dodol Ny.Lauw Menjadi Pilihan Yang Tepat Sebagai Buah Tangan

Dodol sebagai salah satu makanan khas Indonesia. Perlu waktu yang lama dan keahlian khusus untuk mendapatkan dodol yang bermutu. Kudapan tradisional yang satu ini juga identik dengan perayaan hari Imlek dan masih digemari hingga sekarang. Bahkan, ada beberapa produsen dodol legendaris yang masih bertahan dan teknik memasaknya pun masih terbilang tradisional. Salah satunya adalah Dodol Ny.Lauw yang berlokasi di Tangerang. Sebenarnya apa sih spesialnya dari dodol Ny.Lauw? Yuk simak dibawah ini.

Kisah Dibalik Dodol Ny.Lauw

Sumber Gambar : Kompas.com

Berawal dari kakek Nyonya Lauw, Lauw Sun Lim yang berasal dari desa Cikoneng, memulai usaha membuat kue keranjang. Mereka hanya memproduksinya di rumah dan dengan jumlah yang sedikit. Seiring banyaknya peminat kue keranjang, ibu dari Nyonya Lauw baru mulai merintis pabrik sekitar tahun 1950. Sekarang pabrik ini dikelolah oleh Nyonya Lauw dan beberapa adiknya yang sekarang generasi ketiga.

Untuk dodolnya sendiri Ny.Lauw terinspirasi dari tetangganya yang hobi membuat dodol untuk dibagikan ke kerabatnya pada saat perayaan hari Imlek. Dodol ini dibagikan sebagai tanda silahturahmi. Melihat kebiasaan ini, terpikirlah peluang bisnis yang bagus. Dan akhirnya beliau memproduksi dodol buatannya sendiri dengan nama Dodol Ny.Lauw. Terhitung, dodol ini sudah beridiri selama 49 tahun.

Mengintip Proses Pembuatan Dodol Ny.Lauw

Sumber Gambar : Instagram @adirafinanceid

Walaupun sudah beroperasi cukup lama, Dodol Ny.Lauw tetap digemari oleh pelanggan setianya. Alasan yang membuat cita rasa ini tak kunjung berubah karena proses pengolahannya yang masih sama dilakukan dari jaman dulu. Dodol dimasak dengan mengguanakan kayu bakar. Bahan utamanya, beras ketan pun dihancurkan dengan cara ditumbuk. Inilah yang membuat Dodol Ny.Lauw berbeda dari dodol-dodol lainnya.

Memasuki ruang produksi dodol, kita berasa bernostalgia ke masa lalu. Hawa panas menyelimuti ruangan produksi. Belasan tungku bara menyala berderetan. Terlihat diatasnya terdapat wajan yang sangat besar dengan diameter kira-kira satu meter yang dipenuhi dengan adonan kental berwarna coklat. Terdapat pula tongkat besar kira-kira 2 meter panjangnya yang digunakan untuk mengaduk adonan.

Sumber Gambar: Google Maps @Amiruddin Bachtiar

Disuguhi pemandangan para kaum bapak-bapak berderetan tak henti mengaduk-aduk adonan. Terlihat otot lengan yang kekar yang terbentuk karena mengaduk adonan coklat kental itu. Semakin diaduk terus maka akan mendapatkan tekstur kekentalan yang pas. Jika terlalu lama, adonan bisa saja keras dan gosong, dan jika terlalu cepat diangkat, rasanya encer dan kurang enak. Jadi membutuhkan konsentrasi, tak hanya sekedar asal-asalan mengaduk saja.

Sumber Gambar: Google Maps @Dodol Ny. Lauw 55

Adonan yang sudah pas kekentalannya dipindah ke dalam tampah dan ditutup dengan plastik hingga adonan tidak panas. Proses selanjutnya, dodol dipotong dan ditimbang sesuai beratnya dan terakhir dibungkus dengan plastik kemasan.

Varian Rasa Dan Harga Yang Ditawarkan

Sumber Gambar : dodolnylauw55.business.site

Selain rasanya yang manis, Dodol Ny.Lauw juga memiliki berbagai macam varian rasa yang bisa sahabat Wisato nikmati. Dimulai dari rasa dodol original, dodol wijen, dodol durian, dodol mete, dan juga dodol cempedak.

Selain rasanya yang tak bisa dibohongi, ada satu hal yang membuat pelanggannya tetap setia, yaitu soal ‘harganya’. Saat Nyonya Lauw membuka harga untuk pesanannya, dia tidak mengubah harganya walaupun harga bahan baku naik. Ini membuat pelanggannya betah, walaupun untungnya sangat tipis. Untuk harganya sendiri dipatok sebesar Rp.75.000 hingga Rp.90.000 per kilonya sesuai dengan varian rasa yang diinginkan. Dan jika sahabat Wisato ingin membeli satu bungkus dengan berat 200 gram saja hanya dipatok seharga Rp.17.000. Kudapan tradisional ini cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

Namun sayangnya akibat dampak pandemik Covid-19, usaha produksi dodol ini mulai menurun, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar para karyawan juga banyak yang diberhentikan akibat produksinya yang menurun.

Nah, jika sahabat Wisato sedang berada di Tangerang, silahkan mampir ke Dodol Ny.Lauw dan rasakan sensasi rasa manis dan legit yang legendaris dari kudapan yang satu ini. Dodol Ny.Lauw terletak di Gg. SPG No. 55, Karang Sari, Tangerang. Untuk jam operasionalnya dibuka pada pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB. Sahabat Wisato juga bisa memesan secara online seperti Shopee atau Tokopedia.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.