Kupang memiliki beragam jenis makanan yang ditawarkan. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan atau camilan. Di Kota Kupang, Sahabat Wisato akan menemukan semua kuliner khas NTT yang lezat dan sayang untuk dilewatkan.
Kupang NTT yang terkenal dengan berbagai wisata alam yang indah, ternyata juga memiliki kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Sembari menikmati keindahan alam di NTT, Sahabat Wisato juga bisa menikmati beragam makanan khasnya yang lezat.
Tentu saja untuk Sahabat Wisato yang sibuk di pagi hari pastinya selalu mencari sarapan pagi sebelum berangkat ke kantor ataupun menyiapkan bekal anak sekolah. Salah satu menu sarapan pagi yang hangat dan nikmati di Kota Kupang yaitu Warung Nasi Kuning Aci Noni yang terletak di Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT (belakang Pitoby Kuanino).
Menu Nasi Kuning Aci Noni ini sudah menjadi favorit bagi pelancong yang menginap di Kota Kupang. Terbukti selain rasanya yang gurih dan super nikmat, pemiliki warung mulai membuka warungnya dari pukul 05.30 hingga 10.30 WITA. Tapi biasanya jam 9 pagi, Nasi Kuning Aci Noni sudah habis terjual.
Menurut pengakuan pemilik warung, Aci Noni sendiri bukanlah orang asli Kupang. Aci Noni berasal dari Ujung Tandan, Makassar yang merantau dan menikah dengan suaminya yang keturunan Chinese Kupang. Jadi Aci Noni sudah menetap lama di Kupang dan sudah membuka usaha warungnya kurang lebih 10 tahun. Bisa dibilang nasi kuning ini campuran separuh khas Makassar dan separuh khas Kupang.
Untuk mendapatkan sepiring nasi kuning yang lezat ini, Sahabat Wisato hanya cukup membayar 10ribu saja jika memilih lauk telur dadar. Namun jika Sahabat Wisato memilih lauk potongan daging sapi yang direndang, Sahabat Wisato cukup menambahkan 5ribu rupiah jadi total yang harus dibayar hanya sebesar 15ribu. Harga yang termasuk murah untuk menikmati sarapan pagi yang lezat. Selain satu piring nasi kuning yang lezat, Sahabat Wisato juga akan memndapatkan beberapa tambahan lauk kering tempe dan juga sambal pedas khas Kupang.
Untuk sambalnya sendiri terbuat dari tomat dan cabai, serta ada rasa asam yang keluar dari tomatnya. Tomat tidak di ulek atau diblender, melainkan hanya di potong-potong kecil saja. Biasanya menu nasi kuning pasti didampingi oleh kerupuk. Berbeda dengan Nasi Kuning Aci Noni, tidak ada tambahan kerupuk di sini. Sebagai penggantinya diberikan kentang mustofa yang super crunchy, dan terasa asam manis pedasnya. Jadi sangat cocok dipadukan dengan nasi kuningnya.
Sudah sangat jarang sekali menemukan penjual nasi kuning yang masih menggunakan pembungkus daun pisang. Tak hanya itu, rasa khas nasi kuningnya juga masih tradisional. Untuk nasi kuningnya sendiri pemilik warung menggunakan kunyit asli, bukan bahan pewarna makanan kimia. Aci Noni sendiri tidak memasukkan kunyitnya terlalu banyak. Biasanya cita rasa nasi kuning kurang menjadi nikmat lantaran pemasaknya memberikan porsi kunyit yang berlebih. Campuran kunyit yang berlebih akan membuat nasi terasa agak pahit alias tidak gurih lagi.
Agar pelanggannya tak bosan menikmati nasi kuning, Aci Noni memberikan banyak pilihan aneka lauk mulai dari perkedel kentang, perkedel tahu, bakwan jagung, mie kuning, ayam goreng tepung, ayam balado dan juga telur dadar. Sahabat Wisato bisa memilih sesuai dengan selera dan isi dompet masing-masing. Sahabat Wisato juga bisa memesan dengan porsi jumbo jika Sahabat Wisato kurang dengan porsi biasanya. Untuk harga seporsi jumbo dengan lauk lengkap bisa dibandrol seharga 30-45ribuan saja. Dijamin puas dan super kenyang.
Jika Sahabat Wisato ingin mencicipi lezatnya Nasi Kuning Aci Noni, Sahabat Wisato bisa mencari lokasi dengan google maps atau bertanya dengan warga sekitar, karena Nasi Kuning Aci Noni tidak ada papan namanya. Hanya berada di gang kecil saja. Jadi kuliner yang satu ini bisa dibilang kuliner ‘hidden gem’. Kami sarankan agar Sahabat Wisato datang lebih awal, karena jika rada siangan, para pelanggan akan ramai berdatangan dan Sahabat Wisato harus sabar menunggu untuk menikmati seporsi nasi kuning yang lezat ini.