Nasi Jamblang Pelabuhan menjadi salah satu menu makanan yang wajib untuk kamu nikmati bila berkunjung ke Kota Udang ini. Letaknya, berada di Jalan Yos Sudarso No.1, Panjunan, Lemah Wungkuk, Kota Cirebon.
Posisinya, sedikit masuk ke dalam. Penampilannya bukan seperti restoran melainkan, warung makan biasa. Tetapi, selalu ramai dan tidak pernah sepi. Biasanya buka sejak pukul 6 pagi dan tutup di jam 3 sore.
Bagi kamu yang penasaran ingin tahu bagaimana cita rasanya. Disarankan datang sekitar pukul 8 pagi. Karena, semua lauk dan sayur masih lengkap. Kalau siang apalagi mau tutup, hanya tersisa beberapa saja.
Di sini ada dua yang terkenal yaitu Mang Dul dan Ibu Nur, tetapi ada juga Haji Sumarni yang tidak kalah nikmatnya. Menurut sejarahnya, kawasan ini sudah tersedia sejak tahun 1990. Untuk Haji Sumarninya sendiri sudah mulai berjualan sejak tahun 1970.
Apa Itu Nasi Jamblang Pelabuhan
Harus diakui bahwa, Indonesia sendiri mempunyai aneka kuliner yang jumlahnya bisa mencapai ratusan dan hampir semuanya enak. Termasuk kuliner khas Cirebon ini, menurut pengertianya sendiri nasi putih yang dibungkus dengan Daun Jati.
Inilah yang jadi pembeda dengan kuliner lainnya. Selain itu, kamu juga bisa menikmati sambal merah yang membuat menu ini sangat nikmat menggoda. Dalam penyajiannya, Kamu bisa meminta nasi bebas berapa banyak.
Jangan kecewa bila datang siang, karena daun jatinya sudah pasti kehabisan. Jadi, hanya diberikan kertas minyak coklat saja. Untuk lauknya sendiri cukup lengkap, mulai dari perkedel kelapa, ayam, serta aneka gorengan.
Sayuran juga tersedia, ciri khas yang tidak bisa dilupakan adalah sate kentang yang juga memakai bumbu kelapa. Ada lagi udang, yang dibalut dengan tepung dan diluruskan terlebih dulu. Setelah semuanya sudah dipesan, jangan lupa harus bayar dan silahkan menikmatinya.
Cita Rasa Nasi Jamblang Pelabuhan
Salah satu alasan mengapa tempat ini selalu ramai adalah lauk dan sayurnya sangat banyak. Dimana, semua orang bisa memilih sendiri mau pakai apa. Dari segi warna dan tekstur tampak lezat menggoda.
Selain itu, harga yang ditawarkan juga sangat murah, Lauk banyak dan lengkap hanya Rp 35 ribu saja. Bila tidak percaya, kamu bisa berkunjung ke sini dan rasakan sendiri pengalaman tidak akan terlupakan.
Jangan sampai lupa menggunakan sambal merahnya, karena inilah yang jadi ciri khas dan alasan mengapa orang selalu ingin datang lagi dan lagi. Bagi yang tidak suka pedas, jangan khawatir untuk mencicipinya.
Warnanya saja merah menyala, tetapi saat sudah masuk ke mulut aroma pedas masih terasa tetapi sedikit sekali. Semua bumbu yang digunakan terasa meledak di mulut, apalagi bila disantap bersamaan dengan lauknya. Rasanya menu paling sempurna yang pernah dinikmati.
Disarankan saat mengambil nasi dan lauk dipisah. Agar sambal merahnya tersebut bisa dicampur dan diaduk sehingga, menyatu dengan nasi. Campurannya ini membuat kamu melayang karena, rasanya benar-benar sulit diungkapkan.
Walau sudah dingin karena datangnya hampir tutup, aromanya dan saat masuk ke mulut masih terasa bumbunya. Tidak salah rasanya, bila Nasi Jamblang pelabuhan jadi satu tempat favorit wisatawan yang berkunjung ke Cirebon.
Kesimpulan Setelah Menikmati Nasi Jamblang Pelabuhan
Menikmati kuliner ini memang wajib dan tidak boleh dilupakan. Dari segi tempat memang sangat sederhana walau kurang meyakinkan, tetapi cukup nyaman. Tidak terlalu panas ketika berkunjung saat siang hari.
Saran terbaik datang sekitar pukul 7 sampai 8 pagi. Dimana, dari daun jati, lauk, dan nasi semua masih tampak segar. Secara rasa pasti jauh lebih enak dibandingkan datang saat siang hari. Dari segi harga sangat terjangkau mulai dari Rp5 ribu.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menolak kelezatan dari Nasi Jamblang Pelabuhan. Rugi kalau sudah ke Cirebon tetapi, belum menikmatinya. Memang, kuliner khas ini di tempat lain ada tetapi, hanya di dekat pelabuhan cita rasanya lebih nampol.