Tengkleng Bu Edi Menjadi Favorit Masyarakat Hingga Para Pejabat

Kota Solo atau Surakarta bukan hanya menyuguhkan ramah tamah masyarakatnya saja, tapi juga kuliner khas dengan cita rasa yang menggungah selera. Kuliner khas Solo menggunakan berbagai macam bumbu khas yang membuat aroma dan rasa yang bikin Sahabat Wisato susah untuk melupakannya.

Salah satunya yang populer dikalangan warga lokal dan wisatawan yaitu Tengkleng Klewer Bu Edi. Menjadi kuliner legendaris, Tengkleng Klewer Bu Edi sudah ada di Solo sejak tahun 1971. Bu Edi sendiri merupakan nama dari pemilik warung tengkleng ini. Sebelum berjualan menetap, Bu Edi sempat berjualan tengkleng dengan cara menggendong wadah dan berkeliling sekitar lima tahun yang lalu.

Tengkleng Bu Edi

Sumber Gambar : Google Maps @Ahmad S Majid

Tengkleng adalah salah satu makanan khas Kota Solo. Tengkleng biasanya dibuat seperti gulai tetapi tidak menggunakan santan dan berisi tulang kambing. Berbeda dengan tengkleng yang lainnya, ciri khas Tengkleng Klewer Bu Edi disini adalah cara penyajiannya yang menggunakan “pincukan” atau menggunakan daun pisang dari dulu hingga sekarang. Ini membuat rasa dari tengklengnya semakin lezat.

Sumber Gambar: Google Maps @Aditya Demian

Tengkleng Bu Edi memiliki sajian yang dimasak secara khas, karena rasa yang dihasilkan dari tengkleng itu sendiri sangat lezat dan bumbu serta rempah-rempahnya meresap hingga kedalam tengkleng. Rasa kuah daru tengkleng memiliki rasa gurih dan pedas, karena dimasak dengan cabai yang disajikan dalam tengklengnya. Tak hanya itu daging yang sudah diolah pun terasa sangat empuk yang membuat pengunjung tak bisa melupakan rasanya.

Varian Menu Yang Disajikan

Sumber Gambar : Instagram @tengkleng_buedi

Menu sajian yang disediakan di warung Tengkleng Bu Edi ini yaitu berupa isian tulang kambing seperti sum-sum, lidah, telinga, kaki, pipi, jeroan, mata, dan otak. Untuk menu yang paling diincar oleh pencinta kuliner sendiri adalah lidah dan sum-sum. Dalam sehari Bu Edi bisa menghabiskan tulang kambing seberat 50 kilogram, 80 buah kaki kambing, dan juga 20 kilogram jeroan kambing. Untuk bumbunya sendiri, Bu Edi menggunakan kunyit, jahe, bawang merah, kemiri, lada dan kayu manis.

Selain dari kepala kambing yang sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian, ada juga tulang-tulang yang dimasukan bersama olahan dagingnya. Masih tersisa sedikit-sedikit daging yang menempel pada tulang kambingnya. Ini membuat tengkleng semakin nikmat saat disantap.

Untuk satu porsi nasi Tengkleng Bu Edi disajikan dengan harga yang sangat murah, yaitu Rp. 30.000 hingga Rp. 50.000 tergantung isian yang dipesan. Saat ini Tengkleng Bu Edi dikelola oleh generasi kedua, alias putri dari Bu Edi yang Bernama Mbak Tri. Tengkleng Bu Edi buka pada pukul 12.30, biasanya para penikmat tengkleng sudah mengantri sebelum kedai ini dibuka. Dan setelah 2-3 jam berlalu, tengkleng pun habis terjual. Jadi untuk sahabt Wisato yang ingin menikmati Tengkleng Bu Edi, kami sarankan datang sebelum jam buka.

Sumber Gambar : @burpple.com

Tengkleng Bu Edi juga pernah mengikuti Festival Jajanan Bango. Saking ramainya antrean, panitia menempatkan beberapa petugas keamanan khusus untuk stan Tengkleng Bu Edi. Orang-orang yang datang pada festival itu sendiri ada yang ingin melepas rasa kangennya terhadap Tengkleng Bu Edi, ada juga yang penasaran dengan rasanya. Tapi sayangnya tengkleng disajikan tidak menggunakan daun pisang seperti ditempat jualan aslinya, tapi menggunakan mangkuk melamin.

Menjadi Favorit Para Pejabat

Tak hanya menjadi incaran berbagai kalangan masyarakat umum hingga pejabat, mantan walikota Solo yang sekarang menjadi Presiden RI, Joko Widodo pun menjadi salah satu penikmat Tengkleng Bu Edi. Pihaknya selalu diminta mengantar dan memasak tengkleng di rumah dinas walikota Solo. Terkadang juga tengkleng diantar ke Jakarta tempat Jokowi melakukan dinas saat Idul Fitri.

Kepopuleran Tengkleng Bu Edi yang terkenal akan kelezatannya juga menggundang banyak para youtuber kuliner untuk berburu Tengkleng Bu Edi. Selain di gapura Pasar Klewer, warung Tengkleng Bu Edi juga bisa ditemui di Kawasan wisata kuliner Gladag Langen Bogan (Galabo) di Jalan Mayor Sunaryo dan sekitar Pasar Jongke, Laweyan. Yuk tunggu apalagi, jika sahabat Wisato berkunjung ke Solo saat liburan maupun bertugas dinas, jangan lupa cobain Tengkleng Bu Edi, dijamin bakalan balik lagi dan lagi!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.