Selama ini banyak orang-orang yang menganggap remeh Sorong. Seolah-olah sorong hanya menjadi tempat singgah untuk menuju Raja Ampat. Padahal ada begitu banyak keindahan alam yang ada di Sorong. Salah satunya Sungai Panta Kapal yang ada di Sorong Selatan.
Sungai Panta Kapal persisnya terletak di Distrik Sawiat, Teminabuan, Papua Barat. Sungai ini memiliki air yang bersih dan sangat jernih. Pepohonan sekitar yang hijau juga menjadikan keseragan traveler berwisata ketempat ini.
Panta Kapal sendiri merupakan bahasa daerah Papua. Panta yang berarti pantat atau bagian belakang kapal. Sungai ini dinamakan Panta Kapal dikarenakan jeram aliran air yang deras dan menurun persis seperti kapal yang sedang berjalan.
Ada-ada aja ya penamaannya. Nah apakah traveler penasaran bagaimana situasi yang ada di Sungai Panta Kapal? Kira-kira cocok tidak Sungai Panta Kapal menjadi destinasi wisata traveler selanjutnya?
Baca selengkapnya di Wisato.id
Cara ke Lokasi Sungai Panta Kapal
Bicara wisata tentunya harus juga membicarakan budget serta akomodasi yang dibutuhkan. Traveler tidak mau kan wisata traveler hancur karena kurangnya perencanaan. Nah sebelum kita membahas jauh tentang Sungai Panta Kapal, yuk kita hitung dulu berapa budget dan bagaimana cara menuju lokasi utama.
Agar traveler pembaca Wisato.id bisa relate semuanya dengan budget dan perencanaannya. Paling mudah kita asumsikan perjalanan traveler dimulai dari kota Jakarta.
Beberapa penerbangan dari Jakarta ada yang langsung menuju banda udara Domine Eduard Osok, Sorong. Cukup dengan merogoh kocek Rp 3 juta traveler sudah bisa terbang menuju Sorong. Perjalanan lewat udara hanya memakan waktu sekitar 4 jam saja.
Namun jika traveler kurang beruntung, perjalanan ke Sorong terkadang harus transit terlebih dahulu di Makasar. Jika transit traveler harus berjaga-jaga untuk menginap di Makasar ya.
Sesampainya di Sorong, perjalanan traveler selanjutnya menuju Sorong Selatan, tepatnya ke Teminabuan yang merupakan ibukota kabupaten Sorong Selatan. Untuk menuju Teminabuan ada dua alternatif perjalanan yang traveler bisa gunakan.
Jika ingin cepat traveler bisa melewati udara dengan menaiki pesawat kecil. Maskapai yang telah membuka penerbangan ke daerah ini adalah maskapai miliki mantan Menteri Kelautan dan Perikana kita loh. Pesawatnya bertipe Cessna Grand Caravan dengan kapasitas 11 orang.
Cukup merogoh kocek sekitar Rp 280 ribu traveler sudah bisa berangkat menuju Teminabuan. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Teminabuan. Uniknya sebelum menaiki pesawat traveler akan ditimbang terlebih dahulu berat badannya. Tujuannya untuk menentukan posisi duduk traveler. Jangan bawa barang terlalu banyak ya traveler.
Baca Juga : Manjakan Mata Dengan Melihat Sunset di Pantai Sausapor Tambrauw
Namun tidak sedikit traveler yang takut menaiki kapal kecil. Karena guncangan dari angin yang benar-benar terasa dan posisi mesin yang sangat berdekatan terkadang membuat takut untuk menaiki pesawat. Tidak perlu risau, traveler juga bisa memilih jalur darat untuk sampai ke Teminabuan.
Traveler bisa menaiki angkutan umum atau menyewa satu mobil untuk diberangkatkan langsung ke Teminabuan. Satu orang hanya dikenakan Rp 250 ribu atau jika traveler menyewa satu mobil hanya dikenakan ongkos Rp 2 juta.
Namun waktu tempuh sedikit lama jika menggunakan jalur darat yaitu sekitar 3 -4 jam. Hal ini dikarenakan memang beberapa akses jalan ke Teminabuan masih ada yang rusak. Tetapi jalur darat tidak kalah seru loh.
Nantinya traveler akan beristirahat sejenak di pasar kecil diperbatasan Sorong dan Teminabuan. Ada beberapa makanan khas juga yang dijual loh, bagi traveler yang suka makanan ekstrem bisa membeli keladi bakar dan tikus tanah bakar loh.
Sesampainya di Teminabuan traveler bisa langsung menuju ke lokasi Sungai Panta Kapal. Jaraknya tidak jauh loh, hanya 3 km dari pusat kota. Traveler bisa menggunakan ojek helm kuning untuk sampai ke lokasi. Disini skill negosiasi traveler perlu dikeluarkan, ongkos menuju lokasi berkisar Rp 10 – 20 ribu. Jangan nego kejam ya traveler semua.
Suasana di Panta Kapal
Suasana alam menuju Sungai Panta Kapal masih sangat terjaga. Traveler akan melewati banyak pepohonan hijau yang tentunya menyejukan perjalanan traveler. Sejak diperjalanan traveler sudah bisa melihat aliran air Sungai Panta Kapal yang berasal dari Sungai Kohoin.
Sungai ini berbentuk seperti kolam besar yang tenang dengan diujungnya terdapat jeram air yang deras. Jeram inilah yang membuat masyarakat sekitar menyebutnya sebagai panta. Riak air dari jeram tentunya membuat capek traveler selama perjalanan akan hilang.
Air sungai begitu bening dan bersih. Masyarakat sekitar juga telah membuat anak tangga untuk mempermudah ke jeram air. Traveler bisa mengabadikan momen disekitaran jeram yang disebut Panta Kapal ini.
Arus air di sungai ini juga tidak terlalu deras, sehingga traveler bisa langsung menceburkan diri untuk merasakan kesegaran air yang ada. Masyarakat sekitar juga banyak yang berenang di sungai ini. Jika traveler tidak ingin melewati momen di sungai.
Traveler bisa mengikuti masyarakat sekitar untuk melakukan terjun dari tebing yang ada dipinggir sungai setinggi 3 meter. Sensasi melompat dari atas terbing tentunya akan menjadikan keseruan dan momen berharga untuk diabadikan.
Arus air Sungai Panta Kapal benar-benar unik. Arus airnya tidaklah lurus namun berputar-putar. Sehingga traveler akan sangat dimanjakan sekali berenang di sungai ini. Karena aliran air akan membuat traveler kembali ketepian.
Ikuti terus Wisato.id untuk mendaaptkan informasi dan rekomendasi terbaik di Indonesia.
