Kabupaten Sleman terletak di Provinsi DI Yogyakarta. Kabupaten Sleman terletak pada 7° 34′ 51″ dan 7° 47′ 30″ Lintang Selatan dan 110° 33′ 00″ dan 110° 13′ 00″ Bujur Timur. Kabupaten Sleman memiliki 17 kecamatan, 86 desa dan 1212 dusun. Kabupaten ini terkenal dengan kearifan lokal, dari budaya, masyarakat sampai panorama alamnya. Salah satu desa di kabupaten ini adalah Desa Wisata Dewi Sambi.
Sejarah Desa Dewi Sambi
Setelah diterbitkannya Peraturan Daerah No 8 Tahun 2016 mengenai NOMENKLATUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PENGGUNAANNYA. Maka terjadilah beberapa perubahan nama. Perubahan tersebut ialah Desa berubah menjadi Kalurahan. Kecamatan menjadi Kapanewon, Camat menjadi Panewu. Kepala Desa menjadi Lurah, beserta perangkat kalurahan yang lain. Desa wisata dewi sambi yang dimaksud disini adalah kalurahan Sambirejo.
Awalnya kalurahan Sambirejo bernama kalurahan Groyokan. Namun kalurahan ini berubah nama menjadi Kalurahan Sambirejo pada masa lurah pertama Bapak Wongso Semito. Menurut narasumber sebagai saksi hidup, kalurahan Sambirejo berdiri pada hari Kamis Kliwon, 27 April 1927.
Karena kreativitas masyarakatnya akhirnya Kalurahan Sambirejo yang pada awalnya hanya terdapat penambangan breksi berubah menjadi Desa Wisata. Kalurahan Sambirejo disahkan sebagai Desa Wisata oleh Bupati Sleman (Sri Purnomo) pada 28 mei 2018. Semenjak menjadi desa wisata banyak sekali dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Kalurahan Sambirejo.
Keindahan-Keindahan Dewi Sambi
Begitu banyak destinasi wisata yang dapat sahabat Wisato kunjungi di desa ini, antara lain adalah sebagai berikut:
Wisata Alam Taman Tebing Breksi
Wisata Alam Tebing Breksi merupakan cikal bakal berdirinya Desa Wisata Sambirejo. Wisata ini merupakan wisata yang pertama kali dibuka dan dikelola langsung oleh masyarakat. Sahabat Wisato bisa kesini di jam bukanya ya. Dari jam 06.00 wib sd 22.00 wib.
Tebing breksi merupakan tebing yang berasal dari batu kapur bekas penambangan masyarakat. Setelah ada pelarangan menambang breksi oleh pemerintah Yogyakarta. Akhirnya masyarakat mengubah tebing ini menjadi tempat wisata. Sahabat Wisato bisa menikmati panorama alam dengan ukiran-ukiran indah yang dibuat pihak pengelola.
Kalian langsung saja datang ke Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Jangan lupakan perlengkapan foto untuk mengabadikan momen kalian disini ya!. Tempatnya benar-benar instagramable. Waktu terbaik untuk datang kesini adalah sore hari yang cerah. Kalian akan terkejut dengan keindahan ukiran tebing breksi yang berwarna keemasan.
Biaya masuk terbilang murah, karena bisa sepuasnya yaitu Rp 10.000 serta tempat parkir yang luas. Disini juga tersedia foodcourt, Jeep, ATV dan toilet-toilet yang sangat bersih. Bagi kalian yang sudah kemalaman sampai sini dan masih mau menikmati keindahan tebing breksi ini. Kalian bisa ambil solusi menyewa penginapan yang sudah tersedia.
Wisata Watu Papal
Wisata watu (batu) Papal terletak di Jl. Candi Ijo, Mlakon, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572.
Tempat ini berada di atas bukit, hal luar biasa yang ditawarkan disini adalah kalian bisa melihat view Gunung Lawu. Terlihat indah alam membentang dari atas sini dengan hamparan pedesaan dan persawahan. Waktu yang paling bagus untuk kesini adalah dini hari saat matahari terbit kalian akan merasa berada di atas awan. Kalian harus benar-benar mencari cuaca cerah untuk mendapatkan waktu terbaik ini.
Biaya masuk perorangan sangat murah hanya Rp 5.000 saja. untuk kalian yang ingin bermalam juga bisa melakukan camping disini dengan membayar Rp 25.000.
Wisata Watu Payung
Wisata watu (batu) Payung terletak di Mlakan, Mlakon, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Jika sahabat wisato menyewa jeep tour maka wisata ini sudah termasuk ke dalam rute perjalanan. Untuk jeep tour yang disewakan di rute ini terbilang murah untuk para wisatawan. Kalian hanya perlu merogoh kantong sebesar Rp 275.000 per jeep.
Wisata yang ditawarkan disini berupa view yang sangat fantastis. Benar-benar panorama alam yang sangat indah dan tak terlupakan. Waktu terbaik untuk sahabat Wisato berkunjung adalah dini hari dan sore hari. Untuk melihat sunrise dan sunset yang sangat luar biasa.
Bagaimana menurut sahabat Wisato tentang Desa Wisata Dewi Sambi?. Ayo segera masukan ke list kunjungan wisatamu!. Baca Juga : 5 Hal Menyenangkan Yang Bisa Kalian Lakukan Di Desa Wisata Apar, Kota Pariaman.
Â
